Terlahir dengan dua kutub, begitulah manusia dicipta.

Kawan, sesungguhnya di antara tanda pemurahNya, adalah bahwa Rabb-mu membagi kuasanya pada manusia, kuasa untuk memilih, sekali lagi 
–m e m i l i h-.   

Maka diciptalah dua kutub dalam diri kita, kutub ‘fujur’ dan ‘taqwa’… buruk dan baik, agar kita memilih, akan jadi apa diri kita.

Bertemulah kita pada hal yang kita inginkan tapi tidak menjadi milik kita, hal yang kita benci namun amat dekat dalam hidup kita, mengharapkan ini lalu mendapat itu, bertemu dengan hal yang kita bersembunyi darinya, dan terkadang malah tidak menemukan apa yang kita cari....

 Tapi kawan, Rabb tidak memberi kita kuasa untuk menentukan…

Agar kita dapat memaafkan diri kita pada suatu yang salah di luar kuasa kita saat kita telah berusaha melakukan yang terbaik, agar kita selalu menyebut do’a, menyimpan harap, dan tidak lupa bahwa kita bukan Tuhan, kita manusia, tempat salah dan lupa mengakar.
Kita makhluk fana dengan dua kutub.

Maka pilihlah…. :)

#hanya ingin menulis, kutulis saja...