katakanlah : " Berjalanlah di muka bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi (setelah kematiannya kelak di akhirat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Al 'ankabut 20)
Perjalanan, saya sangat mencintai itu. Sebab kehidupan
menyimpan dirinya dalam tiap tempat untuk dibaca. Dimafhumi.
Betapa banyak hal yang tidak kutemukan di tempat yang kuhuni
berpuluh tahun dan menemukannya di tepi jalan berumput, hanya selintas, dalam
bingkai jendela mobil berkaca buram, aku membacanya tanpa titik koma, kehidupan
yang sebenarnya.
Mungkin itulah mengapa berjalan memperpanjang umur, sebab
padanya ada kehidupan yang akan menambah nafas kita yang mulai koma sebab
terpaku pada satu tempat yang mulai menjemukan, sementara dunia begitu luasnya
diciptakan. Dan setiap tempatnya telah dititipi makna olehNya, agar kita
menyadari, dan benar-benar sadar…. bahwa semakin jauh kita melangkah, semakin
banyak orang yang hadir dalam hidup kita, dan semakin dalam keberadaan kita
dalam hidup orang banyak, itulah sebab kita tidak dicipta sendiri, sebab hidup
adalah tentang apa yang kita perbuat untuk kehidupan orang banyak.
Berjalanlah, sebab Allah telah menyimpan semua jawaban dari
ketidak mengertian kita tentang hidup ini di tiap jengkal bumiNya. Di tiap
lapis langitNya. Agar kita tidak tersesat dan mengulang kebodohan kaum terdahulu.
Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu
mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai
telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah
mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada (QS Al-Hajj
[22] 46).
0 Comments