Di redam bisu, sudut ini memelukku. Tak butuh aku ucap-ucap cinta yang menerbangkan rasa, Jika itu kepura-puraan. Sungguh, aku tertampar nyata Bahwa dalam cinta, Dusta pun semanis anggur. Memabukkanku dalam air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar