Akan datang masanya ketika jarak mengambil tempatnya di antara kita dan anak-anak, menyisakan rongga kosong dan rasa bersalah yang tidak pernah usai.
Entah karena pendidikan, pekerjaan, amanah hidup lainnya atau bahkan karena sudah saatnya peta perjalanan hidup kita tidak lagi dalam lembaran yang sama.
Awalnya saya mengira hanya anak yang akan pergi jauh dan menjalani hidupnya sendiri. Tapi ternyata, takdir lain juga membawa saya menjemput impian di negeri yang jauh.
Hidup kita memang berputar antara meninggalkan dan ditinggalkan.
Namun, ada pelajaran-pelajaran hidup yang hanya bisa diajarkan oleh jarak. Jarak sejatinya tidak selalu tentang kehilangan, ia juga adalah ruang bertumbuh yang kokoh bagi anak sekaligus spasi indah tempat kita para orang tua kembali belajar mengeja makna diri dengan utuh.
Untuk setiap kita,
yang ingin mengisi jarak dengan kesadaran,
yang ingin mengikis rasa bersalah dan menjadikannya panggilan untuk bertumbuh
yang ingin tetap memeluk anak dengan kekuatan jiwa yang utuh
Buku ini akan menjadi sahabat untuk mengikhlaskan anak-anak kita menjemput takdir mereka sekaligus menemani perjalanan bertumbuh kita sebagai orang tua.
***
Salam Hangat,
Rafiah Um. Fathi
0 Comments