Kaca terbuka, sedikit.

Di jalan, tempat hidup lalu lalang, kulihat sepi lahir.
Pada wajah tirus seorang kakek pengemis. Lumpuh.

Mungkin kehidupan renta menghianatinya,
Tapi dahulu, setiakah ia pada hidup mudanya?

Aku bertanya pada nasib.